Enumolas.com – Warga Manggarai Barat punyai makanan tradisional dengan bahan tepung singkong yang dikenal dengan nama songkol.
Penganan ini mulai diperkenalkan ke wisatawan luar negeri dan nusantara, bersamaan dengan ditetapkannya Kabupaten Manggarai Barat sebagai kawasan pariwisata super premium.
Baca:Â Denise Chariesta Selebgram Cantik Yang Penuh Kontroversi
Boe Berkelana, warga Manggarai Barat sekaligus pemandu wisata di Manggarai Barat menerangkan, saat sebelum mengenal beras sebagai makanan pokok.
Sebagian besar masyarakat Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat dan Timur) cuma makan jagung dan umbi-umbian sebagai makanan pokok mereka.
Baca:Â 5 Minuman Sehat Pemberantas Penyakit Asam Urat
Warga Manggarai memproses jagung atau latung dengan bahasa di tempat menjadi beberapa macam makanan. Sebutlah saja lenco, rebok, wesang, luwuk, latung cero, latung tuk, latung bombo, dan yang lain.
Songkol, Penganan Khas Manggarai Berbahan Singkong
Sementara singkong diolah menjadi lemet, songkol, sobol, jojong, dan lain-lain.Namun, seiring perkembangan zaman beberapa makanan tersebut sudah jarang ditemui dalam keseharian masyarakat.
Sebab masyarakat lokal lebih memilih beras sebagai makanan pokok ketimbang umbi-umbian. Beberapa di antaranya memang masih bisa dinikmati, khususnya wilayah pelosok.
Namun, songkol salah satu makanan tradisional Manggarai yang hampir dilupakan.
Songkol di Manggarai Barat, boleh jadi penyebutannya berbeda untuk Manggarai Tengah dan Timur, makanan ini dibuat dari tepung singkong kering (tete kilu).