Pulau Pasir dan Fakta Menarik yang Kini Diklaim Australia

Pulau Pasir dan Fakta Menarik yang Kini Diklaim Australia
Foto: Enu Molas -

Enumolas.com – Pulau Pasir atau lebih dikenal Australia dengan sebutan Ashmore Reef itu mungkin masih terdengar asing.

Pulau Pasir terletak di antara kedua wilayah yaitu Laut Timor dan perairan utara Australia.

Baca: Pulau Pasir di Selatan Rote Milik Siapa? Kini Diklaim Australia

Secara geografis, jarak pulau ini lebih dekat ke Pulau Rote di NTT dibandingkan Pulau Broome yang berada di daratan Australia.

LANGSUNG TONTON !! Kini Terjawab Sudah Siapa Pemilik Pulau Pasir / Ashmore Reef Sebenarnya

Pulau Pasir dan Fakta Menarik yang Kini Diklaim Australia

Dilansir dari AntaraNews, gugusan Pulau Pasir di Laut Timor terletak 320 kilometer dari pantai Barat-Utara Australia, meski hanya 140 kilometer di selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baca: Nikita Mirzani Jalani Masa Tahanan di Rutan Klas IIB Serang

Pulau Pasir Milik Australia

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia atau Kemenlu, Abdul Kadir menegaskan bahwa Pulau Pasir tersebut adalah milik Australia.

“Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris,” jelas Jaelani yang dilansir dari akun Twitter miliknya @akjailani pada Senin (24/10/2022).

Hal ini diperkuat oleh Ashmore and Cartier Acceptance Act pada 1933 yang menyatakan bahwa pulau ini masih milik Inggris. Sementara itu, Australia juga secara tegas menyatakan bahwa pulau tersebut termasuk dalam wilayah Ashmore dan Cartier Islands.

Tidak hanya itu, proters pun dilayangkan dari pihak Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor, Ferdi Tanoni. Ia menyampaikan bahwa akan membawa gugatan tersebut ke dalam Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra.

Alasan pihaknya menggugat karena Pemerintah Australia mengklaim sepihak Pulau Gugusan Pasir. Padahal, kata Ferdi, Gugusan Pulau Pasir itu masuk wilayah NTT. Ia bahkan menyebutkan, klaim Australia atas Pulau Pasir yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Pulau Rote, NTT, itu memicu banyak reaksi dari masyarakat di Indonesia.

Pulau Pasir dan Fakta Menarik yang Kini Diklaim Australia
Foto: Enu Molas – @anguilla_169

Fakta Menarik tentang Pulau Pasir

Beberapa fakta menarik tentang Pulau Pasir yang diklaim Australia dan memicu reaksi banyak orang.

Pertama, Banyak Fauna dan Flora yang Jarang Ditemukan

Keberagaman flora dan fauna jarang ditemukan di wilayah lainnya. Salah satunya adalah penyu hijau yang menemukan ruang bebas untuk menjadi sarangnya di pulau ini. Dengan demikian penyu memiliki area untuk bertelur.

Selain itu, hidup berbagai reptile laut yang ditemukan perairan pantai dangkal di daerah tropis. Sayangnya, 1998, populasi ular laut semakin berkurang.

Adapun hewan yang hidup bebas di udara Pulau Pasir yaitu burung laut. Setidaknya tercatat sekitar 100.000 burung laut berkembang biak di pulau ini. Beberapa jenis burung tersebut adalah burung laut jambul, burung tropis ekor putih, burung frigate yang lebih besar. Puluhan ribu burung pantai yang bermigrasi juga muncul untuk mencari makan.

Baca: Rian Ibram Jawab Pertanyaan Tentang Kedekatan dengan DP

Kedua, Adanya Situs Ramsar

Fakta lainnya dalam pulau ini ialah terdapatnya Situs Ramsar. Tempat ini merupakan salah satu perjanjian konservasi lahan basah internasional. Namanya diambil langsung berdasarkan kota di Iran di mana ia ditandatangani pada 2 Februari 1971.

Situs Ramsar memang ditujukan untuk melindungi lahan basah yang penting secara internasional. Hal ini dilakukan karena melihat banyak spesies yang bergantung padanya. Situs Ramsar terletak sepenuhnya di dalam Ashmore Reef Marine Park. Hal ini pun sekaligus menjadi salah satu dari 65 situs Ramsar di Australia.

Taman Laut Australia lainnya dengan situs Ramsar di dekatnya adalah Taman Laut Pantai Eighty Mile dan Taman Laut Teluk Roebuck.

Pulau Pasir dan Fakta Menarik yang Kini Diklaim Australia
Foto: Enu Molas –

Ketiga, Memancing untuk Rekreasi

Hal yang menarik di Pulau Pasir di mana diperbolehkannya pengunjung untuk mengakses taman ini, khususnya juga melakukan aktivitas memancing di wilayah ini. Namun untuk melindungi terumbu karang yang sensitif, pengunjung harus menggunakan tambatan. Lalu jika sudah terisi semua, maka disediakan jangkar ynag sudah ada di pasir.

Aktivitas ini diperbolehkan selama pengunjung menggunakan Zona Penggunaan Rekreasi sesuai dengan Aturan Penangkapan Ikan Rekreasi Pemerintah. Ada beberapa spesies yang masih dilindungi dan tidak diiizinkan untuk ditangkap.

Artikel SebelumnyaTips Rawat Buah Dada ala Pamela Safitri biar Lembut
Artikel BerikutnyaVerrell Bramasta Dekap Mesra Riza Syah; Netter: Sahabat kok begitu