Enumolas.com – Mengalami gangguan mental health bagi Mima Shafa juga menjadi pelajaran berharga untuk Mona Ratuliu dan Indra Brasco sebagai orang tua.
Mona Ratuliu mengakui ada rasa bersalah ketika anak pertamanya itu mengalami depresi.
Baca:Â Mengenali Dan Menghindari Tanda-tanda Toxic Relationship
Mona menegaskan, Mima Shafa adalah seorang anak yang sangat cerdas. Meski mengalami kesulitan mendeskripsikan apa yang terjadi dengan dirinya, Mima tetap berusaha berkomunikasi dengan Mona dan Indra.
“Mima anak cerdas, mau belajar untuk bisa tahu apa yang terjadi pada dirinya. Mau berusaha, Mima anak yang introvert. Mima punya keberanian mencoba untuk ngomong walau berat dan meminta bantuan,” puji Mona saat mengisi Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Baca:Â Slametan Gongso Ageng: Tradisi Unik Sebelum Bikin Gamelan
“Ternyata punya masalah mental health untuk bicara itu suatu perjuangan. Kita sebagai orang terdekat mesti support,” tegasnya.
Mona Ratuliu, Ketika Tahu Anaknya Alami Mental Health
Ketika mendapati pertanyaan soal rasa bersalah, Mona Ratuliu mengakui adanya perasaan itu sebagai orang tua. Banyak hikmah yang Mona dapatkan.
“Ada banget perasaan bersalah. Dalam journey-nya (Mima) kan nggak langsung ketahuan ini Mima kenapa sih? Banyak perasaan bersalah,” aku Mona.
Mona mengingat pengalamannya sebagai orang tua muda. Di mana saat itu dirinya masih belum memahami pola asuh anak.
“Mima ini anak pertama. Dulu aku melahirkan umur 21, jadi benar-benar nggak tahu nih caranya urus anak gimana. Justru karena ketidaktahuan aku ini aku salah mengasuh waktu itu juga,” ceritanya.
Baca:Â Atiqah Hasiholan dan Karina Salim: Dengarkan Pendapat Anak
“Terus Mima umur 6 tahun sudah bisa ngomong, ‘Aku nggak suka punya ibu kayak bunda. Aku nggak suka tinggal di rumah ini.’ Kata dia gitu.
Dari situ titik itu aku mulai belajar, kayaknya gue udah kasih yang terbaik buat anak gue nih, tapi kenapa testimoninya begitu? Dari situ aku belajar parenting, minta maaf juga saat itu sama Mima atas banyak kesalahan aku,” tutur Mona Ratuliu.
Ketika mengetahui putri pertamanya mengalami mental health, Mona Ratuliu teringat kesalahannya dahulu.
“Waktu itu Mima punya masalah kesehatan mental langsung keinget ke situ. Waduh ini jangan-jangan karena kesalahan-kesalahan yang aku lakukan dulu,” kata Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu dan Indra Brasco menjadi sosok yang selalu ada untuk Mima Shafa. Mereka mendukung apa pun keputusan Mima.
“Makanya ya namanya jadi orang tua belajar terus. Mima dulu waktu masih kecil beda dengan Mima sekarang. Akunya sebagai orang tua mesti beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan Mima,” ungkap Mona Ratuliu.
