Enumolas.com – Jagung Titi termasuk ke dalam jajaran penganan khas yang berasal dari Pulau Flores bagian timur seperti di Solor, Adonara, Alor, dan Lembata
Dinamakan demikian karena proses pengolahannya dari biji jagung yang digoreng dan dipipihkan / dititi di atas batu.
Baca: Tari Kataga Tarian Perang Khas Pulau Sumba, NTT
Penganan sehat ini tahan lama walaupun tanpa bahan pengawet, ringan untuk dibawa, dan dimakan sebagai makanan ringan di rumah atau untuk menjamu tamu.
Dalam bahasa Lamaholot sendiri, makanan ini berbeda bahasa. Sebagian masyarakat di pesisir Adonara menyebutnya Wata Bit’ing/Jagung Titi karena proses pembuatannya dititi setelah dimasak.
Baca: Gula Lempeng Penganan Manis Dari Nusa Tenggara Timur
Jagung Titi Masuk Jajaran Penganan Khas Lamaholot, NTT
Sedangkan sebagian wilayah Lamaholot lainnya menyebutkan Wata Kenae dalam bahasa lokal, karena proses memasaknya di gae/sangrai sehingga dalam bahasa lokal ini berbeda-beda sebutannya.
Jagung Titi atau juga disebut Patei Silaita biasanya dimakan dengan lauk seperti ikan, daging yg dimasak campur parutan kelapa (lawar/urap), atau ikan bakar, dimakan rame-rame biar lebih bergairah.
Penganan biasa rasanya hambar, kalau mau sedikit rasa dan beraroma, tambahkan garam, atau bumbu dapur lainnya sesuai selera.