Enumolas.com – Hari ini, 8 November 2022 telah terjadi di Indonesia dan seluruh dunia peristiwa gerhana bulan total.
Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengutip Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) bumi.
Baca:Â Destinasi Wisata Lembang Populer jadi Kebanggaan Bandung
Peristiwa gerhana bulan total ini disebabkan konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.
Peneliti ORPA BRIN, Andi Pangerang menjelaskan gerhana bulan total pasti terjadi dalam fase bulan purnama. Namun tidak semua purnama mengalami gerhana bulan.
Gerhana Bulan Total Hari ini Bisa Dilihat di Beberapa Daerah Indonesia
“Hal ini dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus. Sehingga, Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika purnama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, lebar gerhana Bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Baca:Â Dinilai tak Ada Rasa Iba, Kiky Saputri Tanggapi dengan Santai Serangan Fans Lesdar
Gerhana Bulan Total bisa Dilihat di Indonesia
Gerhana Bulan total yang terjadi pada hari ini, 8 November 2022 bisa dilihat langsung di Indonesia.
Untuk wilayah yang bisa melihat gerhana sejak penumbra awal yaitu Papua, Papua Barat, Halmahera, Seram Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kai, Tanimbar, dan Aru.
Gerhana sejak kontak awal hingga akhir penumbra bisa diamati di wilayah Ternate, Tidore, Kepulauan Bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi.
Sedang yang bisa melihat gerhana sejak kontak awal total sampai akhir penumbra adalah di seluruh Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Gerhana sejak kontak puncak hingga penumbra akhir bisa dilihat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu Utara.
Puncak Gerhana terjadi pada pukul 19.00.22 WITA/20.00.22 WIT/18.41.37 WIB. Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.