Enumolas.com – Festival Golo Koe Labuan Bajo berlangsung sejak 8 Agustus 2022 kemaren. Pameran ini sebagai bentuk dukungan BPOLBF terhadap UMKM.
Pameran Festival Golo Koe ini diikuti oleh 150 UMKM utusan paroki di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, utusan UMKM Polres Labuan Bajo, Lanal Labuan Bajo, dan utusan dari kabupaten Sikka.
Baca:Â Wae Rebo; Destinasi Wisata Unik Bikin Jatuh Hati
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjelaskan kesiapan untuk mengembangkan usaha dari pelaku UMKM yang terlibat pameran dalam Festival Golo Koe Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Pembukaan Festival Golokeo II Labuan Bajo
“Kami dapat 150 tambahan UMKM dari paroki-paroki yang belum kita sentuh. Database sudah dilengkapi, kami pilih beberapa produk untuk dikembangkan,” ungkap Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina ke FloresEditorial di Labuan Bajo, Selasa (10/8/2022).
Festival Golo Koe: Bentuk Dukungan BPOLBF untuk UMKM
Hal ini disampaikan Shana sebagai bentuk dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong keberlanjutan dari usaha para pelaku UMKM yang ada di Flores, Lembata, Alor, dan Bima atau disingkat Floratama yang menjadi wilayah koordinatif BPOLBF.
Dari berbagai produk yang telah dipilih, BPOLBF siap mendukung pengembangannya dimulai dari akses pasar, tata kelola usaha, termasuk keterlibatan UMKM dalam program inkubasi yang ada.
Baca:Â Lodok: Jaring Laba-laba di Manggarai, Flores
BPOLBF Dukung UMKM
Saat ini, BPOLBF mendorong pelaku UMKM dengan berbagai program yang ada untuk menyesuaikan standar produk dengan standar pasar.
BPOLBF telah mengidentifikasi kebutuhan untuk difasilitasi pada berbagai kegiatan di Labuan Bajo.
“Labuan Bajo menjadi pintu gerbang bagi pelaku pariwisata ekonomi kreatif yang ada di Flores untuk memasarkan berbagai produk mereka,” jelasnya lebih lanjut.
BPOLBF memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Golo Koe Labuan Bajo yang berlangsung dari tanggal 8 – 15 Agustus 2022 dengan berbagai kegiatan positif yang ada.
Dia mengungkapkan, BPOLBF siap mendukung penuh festival itu dan mendorong agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mengkampanyekan wajah baru Labuan Bajo ini.
“Semoga kita terbiasa menjadi manusia pariwisata yang holistik seperti dikatakan Uskup Ruteng,” ujarnya.
Baca:Â Selek, Budaya Adat Manggarai yang Unik
150 UMKM Terlibat Pameran Festival
Sebanyak 150 UMKM terlibat pameran dalam Festival Golo Koe Labuan Bajo yang berlangsung sejak 8 Agustus sampai 15 Agustus 2022.
Pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran membawa produk tenun ikat, anyaman tradisional, kriya, kuliner, fesyen, dan produk kerajinan tangan lainnya.
Peserta festival bukan hanya berasal dari paroki-paroki yang ada di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur, tetapi juga pelaku UMKM dari Kabupaten Sikka, serta UMKM dari Polres Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo.