Enumolas.com – Kadang rejeki bisa tiba kapan dan melalui jalan yang berbeda bahkan mungkin tak terpikirkan. Hal tersebut seperti yang dialami oleh Dita Johard.
Dita mengawali kariernya sebagai seorang DJ. Lantas, perempuan kelahiran 22 Mei 2000 itu merasa pekerjaan yang ditempuh kurang meyakinkan dirinya sendiri.
Baca:Â Pesona Alam Pantai Natu Di Kawasan Pantai Utara Flores, NTT
Setelah selesai 2 tahun, Dita Johard memilih untuk berhenti sesaat dari dunia DJ. Perempuan berdarah Batak itu selanjutnya mencoba dan menjajal dunia modelling.
Renang Bareng DITA JOHARD | Finalist Miss POPULAR 2022 Season 3 | Popular Magazine Indonesia
Baca:Â Pesona Alam Pantai Natu Di Kawasan Pantai Utara Flores, NTT
Dita Johard: Aku Bangga Keputusan Berhenti DJ Berbuah Manis
Belum lama bergelut di dunia modeling, Dita Johard langsung mendapatkan apresiasi. Perempuan yang memiliki postur 163 cm itu dinobatkan sebagai Miss Populer season tiga tahun ini.
“Aku bangga pastinya,” ungkap Dita.
Berhenti DJ Berbuah Manis
Dita Johard seakan merasa tidak percaya tentang keputusannya untuk memilih berhenti sejenak dari DJ berbuah manis. Dia pun merasa dapat banyak rezeki setelah jadi model.
“Baru dapat rezeki di sini (modeling). Persaingan untuk di Popular ini susah-susah gampang kalau menurut aku, karena setiap pertandingan itu pasti ada susahnya, gampangnya,” ujarnya.
Baca:Â Hobi Pamer Hotman Paris Tidak Diwariskan Ke Anaknya
Bisa menang, Dita Johard merasa tidak ada yang istimewa dari dirinya. Walau begitu, ia tetap berterima kasih atas dukungan dan vote yang diberikan orang-orang.
“Kalau aku bilang nggak ada bedanya. Karena aku ngerasa nggak ada yang istimewa dari diriku, itu menurut pandangan aku. Tapi kalau pandangan orang, aku nggak tahu seperti apa,” ungkapnya lagi.
Setelah ini, Dita Johard bakal fokus mengasah bakat. Ia ingin serba bisa usai jadi model dan DJ.
“Setelah ini aku mencoba tetap stay di entertainment. Karena aku mau cari pengalaman baru dan aku suka dunia entertainment. Untuk sekarang karena lagi banyak kegiatan aku stop di DJ dulu, aku fokus ke model dulu. Maybe kalau kegiatan di model sudah tidak terlalu padat, aku mulai nge-DJ lagi,” pungkasnya.
